"Diharapkan
dengan adanya depo baru ini, suku cadang akan lebih cepat atau memperpendek
waktu tunggu (lead time) spare parts ke customer di wilayah Kepulauan Maluku
dan Papua," kata Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO) – Director
HMSI dalam keterangan resminya, Selasa (20/6).
Dengan
dibukanya depo suku cadang di Ternate, juga memperpendek waktu tunggu suku
cadang terutama ke berbagai site-site tambang yang berada di wilayah Kepulauan
Maluku, sebagai salah satu penghasil nikel terbesar di Indonesia.
Site – site
tambang di Kepulauan Maluku ini membutuhkan ketersediaan suku cadang dan waktu
supply yang baik, karena nikel merupakan sumber daya langka dan tidak semua negara
mempunyai.
Dengan begitu,
site-site tambang nikel di wilayah kepulauan Maluku tetap berproduksi untuk
menjaga ketersediaan komoditi tambang nikel.
Selain itu,
depo Ternate juga akan memasok kebutuhan suku cadang dealer-dealer Hino
terdekat di seputar lokasi part depo terbaru ini.
Dealer
tersebut antara lain PT Nengmey Malut Maluku yang beroperasi di wilayah Ambon,
Ternate, Halmahera, PT Nenggapratama Internusa yang terletak di Manado, Serta
PT Kreasi Auto Kencana yang memberikan pasokan kebutuhan suku cadang di area
Papua seperti Sorong, Jayapura, dan Manokwari.
Hino Part Depo
Ternate sendiri memiliki kapasitas penyimpanan suku cadang sebanyak 4.973 item,
di mana saat ini sudah tersedia lebih dari 17.210 pcs suku cadang.
Sebelumnya,
untuk area Kepulauan Maluku seperti ke Pulau Halmahera, Pulau Obi dan Pulau
Seram di supply dari part depo Hino terdekat berada di Makassar yang
membutuhkan waktu sekitar 2 minggu pengiriman, kini hanya 3 hari.
Bersamaan
dengan peresmian depo suku cadang baru di Ternate, HMSI juga menjalankan agenda
Corporate Social Responsibility (CSR) Pendidikan berupa pemberian mesin J08C
dan stand sebagai alat praktek teknik mesin kepada SMKN 2 Ternate.
Selain itu,
Hino melalui dealer resmi PT Nengmeypratama Malut Maluku juga melakukan
penandatanganan MOU dengan SMKN 2 Ternate dalam rangka pelatihan teknik mesin
diesel dan perekrutan lulusan sebagai tenaga kerja yang terampil.
Adanya program CSR pendidikan kepada SMKN 2 Ternate bertujuan sebagai link and match antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri otomotif.